Tampilkan postingan dengan label model pembelajaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label model pembelajaran. Tampilkan semua postingan

MEDIA PEMBELAJARAN

Kata media berasal dari bahasa latin Medius yang secara harfiah berarti "Tengah", perantara". Secara lebih khusus Media adalah Proses pembelajaran mengajar cenderung diartikan sebagai alat-alat gratis, potografis, elektronik atau alam takambang untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual/ verbal.


Media Pembelajaran belum tentu dikatakan (tidak sama) dengan alat pembelajaran, perbedaan hanya terlatak pada substansinya.  Sumber belajar di sebut alat peraga berfungsi sebagai alat bantu pembelajaran, sedangkan sumber belajar di sebut Media Pembelajaran apabila merupakan bagian intergral dari seluruh proses pembelajaran.  Peran Media pembelajaran berfungsi menjembatani antara guru dan peserta didik dalam rangka menyampaikan materi ajar , membantu pserta didik memahami bahan ajar, dan menfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran sehingga mereka memperoleh pengalaman belajar sehingga hasil belajar yang di inginkan dapat tercapai dengan baik.


Macam-macam Media Pembelajaran antara lain :
VISUAL yang meliputi Gambar, Sketsa, Ilustrasi, Pola, Diagram, Kartun , Komix, peta, dll.
AUDIO yang meliputi Musik, suara, kata, radio, dll.
AUDIO VISUAL yang meliputi Gambar gerak, LCD, Komputer, dll.

Untuk itu Media Pembelajaran itu sangat penting karena sebagai kegiatan awal dalam pembeljaran yang meliputi kegiatan eksplorasi, setelah di eksplorasi digunakan selanjutnya  merupakan elaborasi , dan terakhir konfirmasikan

MODEL PEMBELAJARAN

             Kita tahu bahwa sistem pembelajaran kita sekarang ini sedikit berubah, mulai dari paradigma lama sampai paradigama baru, paradigma baru inilah yang sangat bermanfaat dalam mencapai tujuan yang kita harapkan, yaitu peserta didik terlibat secara langsung (Mengalami sendiri) sehingga keberhasilan akan tercapai secara maksimal,  disini diagram yang menunjukkan statistik setifikan yaitu : 20% model pembelajaran yang hanya membaca saja, peserta didik hanya sebagai objek saja yang berperan hanya guru siswa tidak ikut campur, 30% model pembelajaran mendengarkan itu sama dengan membaca, 50 % siswa hanya mampu menyerap dalam membaca dan mendengarkan, sedangkan 70% siswa hanya mampu menyerap dalam pembelajaran melalui diskusi, dan 99%  model pembelajaran dengan praktek secra langsung, sehingga peserta didik betul-betul mengalami sendiri.
            Cara membuat model pembelajaran :
1.Materi   2. alat peraga    3. Media     4. siswa     5. dan sebagainya.  memlih model pembelajaran yang baik itu nerupakan harapan semua guru, yang harus diperhatikan adalah a. kondisi peserta didik, b. sifat materi bahan ajar, c. fasilitas - media yang tersedia, dan yang terakhir adalah kondisi guru. Beberapa model pembelajaran antara lain :
1. Pembelajaran dengan CTL.
    Membantu guru dalam mengaitkan pelajaran dengan kehidupan nyata dan mengaitakan kehidupan peserta didik dengan kehidupan mereka sendiri.
2. Pembelajaran dengan cooperative learnig.
    Kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok,  menyelesikan masalah, menentukan konstruksi konsep.
3. Pembelajaran dengan jigsaw.
    Kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok tapi dipimpin oleh seorang siswa sebagai narrator.
i jika siswa memproses   informasi atau pengetahuan baru sedemikian    rupa   sehingga dirasakan masuk akal dan   sesuai dengan kerangka berpikir yang   dimilikinya ( ingatan , pengalaman dan   tanggapan ).
 

RPP BAHASA INGGRIS KELAS VIII